SIRCLO telah merangkum data perilaku belanja konsumen selama Ramadan 2024, termasuk kategori produk terfavorit serta waktu prime time untuk berjualan daring, untuk mendukung brands menanggapi lonjakan transaksi yang terjadi seiring meningkatnya kebutuhan masyarakat.
JAKARTA, 25 Februari 2024 – Ramadan selalu menjadi momen yang dinantikan masyarakat Indonesia, sehingga persiapan dari aspek spiritual, fisik, hingga ekonomi menjadi perhatian utama. Tren ini tercermin dari lonjakan konsumsi masyarakat terjadi lebih awal, dengan peningkatan aktivitas belanja yang sudah dimulai sejak dua minggu sebelum Ramadan. Survei dari InMobi dan Glance menunjukkan bahwa 40% pelanggan Indonesia telah memulai belanja dalam periode tersebut. Pola konsumsi diperkuat dengan pertumbuhan jumlah uang yang beredar pada 2024, yang mencapai Rp 8.888,4 triliun atau bertumbuh 7,2% secara tahunan (yoy), didorong oleh peningkatan mobilitas serta transaksi perdagangan barang dan jasa selama Ramadan.
Menurut data internal SIRCLO, konsumsi masyarakat pada tahun 2022 hingga 2024 sejak persiapan bulan Ramadan hingga pasca Idul Fitri juga terus meningkat. Hal ini terlihat dari pertumbuhan rata-rata jumlah transaksi belanja online sebesar 76,5% dan jumlah konsumen turut meningkat sebesar 23,5%. Menanggapi fenomena ini, Danang Cahyono, Chief Operating Officer SIRCLO, mengatakan, “Data ini menunjukkan bahwa tren pertumbuhan e-commerce selama Ramadan terus berlanjut dari tahun ke tahun. Dengan belanja yang semakin terdigitalisasi, bisnis memiliki peluang emas untuk mengoptimalkan strategi digital, menjangkau lebih banyak pelanggan, serta meraih pertumbuhan yang lebih besar di Ramadan tahun 2025. Pemanfaatan data yang tepat akan menjadi kunci bagi pelaku usaha dalam memenangkan hati konsumen di persaingan pasar yang semakin dinamis.”
Mengurai Tren Belanja Ramadan Tahun 2024 dari Pola Konsumsi Hingga Kanal Belanja Terpopuler
Ramadan selalu menjadi momen yang signifikan bagi industri e-commerce di Indonesia akibat lonjakan transaksi yang dipicu oleh kebutuhan masyarakat dalam berbagai aspek. Tahun 2024 menunjukkan perubahan menarik dalam preferensi belanja online, baik dari segi kategori produk yang paling diminati, waktu transaksi yang paling ramai, hingga pertumbuhan pesat pada platform live shopping. Berikut adalah tren utama yang membentuk perilaku belanja konsumen di Ramadan lalu yang dapat menjadi acuan di tahun ini:
Lima Kategori Produk Paling Diminati Selama Ramadan
Data internal SIRCLO menunjukkan lima kategori produk dengan penjualan tertinggi sepanjang Ramadan 2024, yaitu Kebutuhan Ibu & Anak, Healthcare, Beauty & Personal Care, Homeliving, dan Fashion. Pola konsumsi ini mencerminkan fokus masyarakat dalam persiapan fisik dalam menunjang aktivitas selama Ramadan, mulai dari kesehatan tubuh hingga persiapan tradisi ngabuburit dan buka bersama orang-orang terdekat.
SIRCLO juga mencatatkan lonjakan sebesar dua kali lipat dibandingkan jumlah transaksi pada tahun 2023 dalam kategori Fast Moving Consumer Goods (FMCG) dan Perawatan Kendaraan. Pertumbuhan signifikan pada FMCG menunjukkan bahwa konsumen semakin mengandalkan platform digital untuk memenuhi kebutuhan pokok selama Ramadan; sementara peningkatan transaksi di kategori Perawatan Kendaraan menegaskan pentingnya persiapan mudik, dengan masyarakat mulai berinvestasi pada perawatannya lebih awal untuk memastikan perjalanan yang lancar dan nyaman.
Live Shopping Kian Populer, Ini Tren Pertumbuhannya Selama Ramadan
Live Shopping semakin digemari oleh masyarakat karena interaksi langsung yang terjalin antara penjual dan audiens. Riset Jakpat mengungkapkan bahwa 87% masyarakat Indonesia pernah menonton live shopping, dan 77% telah melakukan transaksi melalui fitur ini. Shopee Live dan TikTok Live masih menjadi dua platform utama yang paling diminati oleh konsumen, menurut survei yang sama.
Dalam konteks Ramadan, data internal SIRCLO menunjukkan bahwa TikTok mencatat pertumbuhan transaksi hampir empat kali lipat dalam periode 2022 hingga 2024. Keunggulan berjualan secara live juga dilakukan oleh penjual di Shopee. Hal ini tercermin dalam peningkatan jumlah produk yang dipromosikan melalui Shopee Live selama Ramadan 2024 lebih dari 5 kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Tren ini diprediksi akan terus meningkat, seiring dengan preferensi konsumen yang semakin mengutamakan pengalaman interaktif dan berbagai promo menarik yang ditawarkan dalam sesi live shopping.
Tren Waktu Belanja Ramadan: Lonjakan Transaksi di Tengah Hari
SIRCLO mengidentifikasi pola menarik dalam waktu belanja online selama Ramadan tahun 2024. Di luar periode Ramadan, jam belanja paling populer terjadi pada pukul 12.00 dan 19.00 WIB. Namun, saat Ramadan, pola ini mengalami pergeseran dengan prime time belanja yang tersebar di beberapa waktu utama, yaitu istirahat siang pada pukul 12.00 WIB, setelah berbuka puasa pada pukul 20.00 WIB, serta saat sahur pada pukul 04.00 WIB. Pergeseran ini mencerminkan perubahan kebiasaan konsumen yang menyesuaikan aktivitas belanja mereka dengan ritme ibadah dan waktu makan selama bulan Ramadan.
Menariknya, waktu istirahat siang mencatat pertumbuhan year-on-year (YoY) pada tahun 2023 hingga 2024 tertinggi sebesar 41,7%, melampaui periode belanja lainnya. Hal ini didorong oleh meningkatnya kebiasaan konsumen memanfaatkan waktu luang saat siang hari untuk mencari dan membeli produk secara online. Survei InMobi dan Glance turut mendukung temuan ini, dengan 34% masyarakat Indonesia menyatakan akan berbelanja antara pukul 10.00 - 14.00 WIB, menegaskan bahwa siang hari menjadi salah satu waktu belanja paling diminati selama Ramadan.
Membedah Strategi Penjualan Online saat Ramadan: Kalbe Nutritionals & Nestlé
Kesuksesan dalam memanfaatkan momentum Ramadan tidak hanya bergantung pada peningkatan permintaan, tetapi juga pada strategi yang tepat dalam menjangkau dan memenuhi kebutuhan konsumen. Brands ternama seperti Kalbe Nutritionals dan Nestlé telah membuktikan bahwa pendekatan berbasis data, inovasi produk, serta optimalisasi kanal digital dapat mendorong pertumbuhan yang signifikan selama Ramadan.
Berkolaborasi dengan SIRCLO Commerce untuk mengoptimalkan pertumbuhan di platform e-commerce, Kalbe Nutritionals menerapkan berbagai strategi khusus di bulan Ramadan, seperti product bundling, hampers, packaging, dan hadiah yang sesuai tema bulan suci, serta penyesuaian jadwal live streaming mengikuti jam puncak belanja. Berkat pendekatan yang selaras dengan tren konsumsi Ramadan, pertumbuhan jumlah transaksi year-on-year (YoY) 2023 hingga 2024 telah terjadi sebesar 32%, mempertegas pentingnya strategi pemasaran yang adaptif dalam mendorong performa penjualan di e-commerce.
Jenny Novina, Head of E-commerce Kalbe Nutritionals “Kami melihat Ramadan sebagai momentum penting bagi konsumen untuk mendapatkan produk kesehatan yang mendukung mereka sehat agar ibadah tetap lancar. Untuk itu, kami menyesuaikan strategi dengan memahami pola belanja yang unik selama bulan suci, menghadirkan produk yang tidak hanya memenuhi kebutuhan nutrisi tetapi juga memberikan nilai tambah, seperti bundling tematik dan hampers spesial. Kedepannya, kolaborasi bersama SIRCLO Commerce dalam menciptakan strategi yang efektif telah membantu kami meningkatkan penjualan di e-commerce yang berorientasi pada kebutuhan konsumen.”
Dalam ranah live shopping, Nestlé berkolaborasi dengan SIRCLO StreamLab untuk berjualan di TikTok Live dan Shopee Live. Feriana Chandra, Head of eCommerce Nestlé, mengatakan, “Ramadan selalu menjadi periode penting bagi Nestlé untuk menjangkau konsumen dengan lebih efektif. Dengan meningkatnya preferensi terhadap live shopping, kami mengoptimalkan strategi pada kanal ini melalui perpanjangan durasi, tampilan live yang menarik, serta penyesuaian strategi pemasaran untuk meningkatkan engagement. Kami harap strategi tersebut dapat menciptakan suasana live shopping yang tepat sasaran untuk memberikan pengalaman belanja yang lebih relevan di bulan yang penuh berkah ini.”
Melalui pendekatan yang tepat, Nestlé alami peningkatan Gross Merchandise Value (GMV) per jam, sebesar rata-rata 8 hingga 10% dibandingkan sebelum bulan Ramadan. Keberhasilan ini didukung oleh penjadwalan live streaming yang diperpanjang, terutama saat pencairan Tunjangan Hari Raya dan tanggal gajian, untuk menangkap lonjakan daya beli konsumen.
“Keberhasilan Kalbe Nutritionals dan Nestlé selama Ramadan mencerminkan bagaimana strategi yang terukur dan adaptif dapat mendorong pertumbuhan di e-commerce. Seiring dengan berkembangnya lanskap digital, brand perlu melihat lebih jauh dari tren yang ada saat ini dan mulai mengeksplorasi peluang baru, seperti Affiliator Marketing dan Multi-Origin Go-To-Market Strategy, untuk memperluas jangkauan di berbagai pulau luar Jawa, serta meningkatkan daya saing di pasar yang semakin dinamis. Dengan terus beradaptasi, brand dapat melayani lebih banyak konsumen selama Ramadan dan menciptakan pengalaman belanja yang lebih relevan serta bernilai,” tutup Danang.
***
Tentang SIRCLO
SIRCLO adalah penyedia solusi omnichannel commerce enabler terdepan di Indonesia. SIRCLO memiliki misi untuk memaksimalkan potensi manusia maupun bisnis melalui solusi teknologi yang terintegrasi agar mereka mampu menjadi yang tercepat dalam menyongsong masa depan. Hingga saat ini, solusi yang ditawarkan ekosistem super SIRCLO telah melayani 1,000 bisnis enterprise, memberdayakan 1 juta Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta menjangkau 30 juta end-consumers.
Lihat informasi selengkapnya mengenai SIRCLO di www.sirclo.com.